Pada menit ke-64, giliran Maroko memiliki peluang emas. Hakimi melakukan tembakan tepat sasaran ke gawang Kroasia. Tetapi kiper Dominik Livakovic berhasil menepis bola sepakan pemain Paris Sant-Germain (PSG) itu.
Kroasia lebih mendominasi penguasaan bola di babak kedua, mereka berusaha meningkatkan tekanannya. Tetapi lini pertahanan Maroko masih sulit ditembus.
Meski unggul dalam penguasaan bola, Kroasia tercatat hanya mampu melakukan lima tembakan dengan dua di antaranya tepat sasaran. Sementara, Maroko melakukan delapan percobaan tembakan, dua di antaranya tepat sasaran.
Menjelang menit-menit akhir kedua kesebelasan sama-sama berupaya keras mencetak gol. Tetapi tak ada gol tercipta hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga usai.
Susunan pemain:
Maroko (4-3-3): Yassine Bounou; Achraf Hakimi, Romain Saiss, Nayef Aguerd, Noussair Mazraoui (Yahia Attiyat Allah ’60); Azzedine Ounahi (Abdelhamid Sabiri 82′), Sofyan Amrabat, Selim Amallah; Hakim Ziyech, Youssef En-Nesyri (Abderrazak Hamdallah ’81), Boufal (Abde Ezzalzouli ’65).
Kroasia (4-3-3): Dominik Livakovic; Josip Stanisic, Borna Sosa, Dejan Lovren, Josko Josip Juranovic; Luka Modric, Marcelo Brozovic, Mateo Kovacic (Lovro Majer ’79); Nicola Vlasic (Mario Pasalic ’46), Andrej Kramaric (Marko Livaja ’71), Ivan Perisic.
-
